Sementara itu, kegiatan distribusi juga dilakukan LAZIS-NU Jombang di desa Catakgayam kecamatan Mojowarno Jombang. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 April 2009 bertempat di TK Muslimat ranting Catakgayam. Kegiatan distribusi ini merupakan kegiatan distribusi yang paling ramai dan yang paling mengharukan dari beberapa kali kegiatan distribusi yang telah dilakukan oleh LAZIS-NU Jombang.
Dikatakan paling ramai karena disamping dihadiri oleh Pengurus Ranting NU Catakgayam, Abd. Mutholib dan H. Fuad, kegiatan ini diikuti sekitar 100-an murid TK tersebut, dimana ketika setiap kali pemberi sambutan mengucapkan salam selalu dijawab oleh seluruh murid dengan suara yang lantang, sampai-sampai tidak ada lagi sisa ruang didalam gedung TK yang berukuran sekitar 12x6 M tersebut yang tidak diisi oleh suara anak-anak. Kalau boleh dikata, telinga sampai-sampai seperti pekak. Tapi ya...anak-anak. Karena itu inilah acara distribusi yang paling ramai dan bising, tapi menyenangkan.
Dan dikatakan paling mengharukan, karena ketika salah satu pengurus Yayasan TK tersebut memberikan sambutan, dijelaskan bahwa salah satu penerima bantuan adalah seorang anak yatim-piatu. Anak tersebut yang bernama Amrullah pada akhir Maret 2009 tertimpa musibah. Jari kelingkingnya terjepit pintu pagar sekolahan. Ketika persitiwa tersebut terjadi, hampir seluruh teman-teman dan ibu-ibu yang ada di sekolah tersebut menjerit karena tidak tega, saking parahnya kelingkingnya. Seketika itu juga Amrul, demiian ia biasa dipanggil dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RSK Mojowarno. Pada saat perawatan sampai selesai, Amrullah tidak menangis, hanya terdiam. Padahal salah seorang temannya yang main di pintu pagar sekolahan sampai lemas melihat kondisi Amrul. “Amrul sangat kuat dan tabah menghadapi musibah ini, karena sejak kecil dia sudah terbiasa hidup mandiri, tanpa orang tua, hanya kakak perempuannya yang merawat” tegas ibu pengurus TK Muslimat tersebut dengan nada yang cukup mengharukan.
Jari kelingking Amrul yang remuk tidak disambung dengan pencangkokan karena tidak ada biaya. RSUD Dr. Soetomo memperkirakan sekitar 11 juta untuk biaya operasi itu. Karena itu, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan amputasi, agar lukanya tidak merambat. LAZIS-NU Jombang membantu biaya amputasi ini. Sehingga Amrul bisa bermain lagi dengan teman-temannya, dan bisa menikamati masa-masa anaknya.
Disamping melakukan penyaluran untuk pengobatan Amrul, LAZIS-NU Jombang juga memberikan bantuan untuk biaya sekolah bagi 10 murid dan bantuan 6 paket buku di TK tersebut. (Mus)


0 komentar:
Posting Komentar