Kamis, 10 November 2011

Bantuan Modal Usaha LAZISNU Jombang ke 6 Kelompok

Pada bulan November 2011 ini, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cabang Jombang melakukan distribusi Program Nupreneur kepada 6 (enam) kelompok masyarakat. Sebagaimana yang telah diberitakan bahwa LAZISNU Cabang Jombang saat ini fokus pada upaya menjalankan Program Nupreneur, yaitu program memberikan bantuan modal usaha kepada mustahiq yang berbasis kelompok.

LAZISNU Jombang dalam menjalankan program ini, menurut Ir. Edi Labib Patriadin, Wakil Ketua LAZISNU Jombang, telah membuat SOP (Standard Operational Procedur). “Dalam SOP tersebut terdapat ketentuan bahwa, Penerima bantuan program ini adalah kelompok masyarakat yang memiliki lembaga keuangan baik formal (berizin) atau informal, atau individu dan kelompok yang telah diverifikasi oleh LAZISNU Cabang Jombang”, kata Gus Edy.

Lebih lanjut dia mengatakan “Ketentuan yang lainnya adalah bahwa, kelompok masyarakat yang akan menerima bantuan mendapat rekomendasi dari pengurus NU (Anak Ranting, Ranting, MWC atau PC) atau orang yang mendampingi kelompok tersebut”.

Kelompok yang menerima bantuan dalam bulan ini adalah: Koperasi Kenanga Sidoluwih
Mojowarno, Koperasi Flower Perum Mojongapit, Koperasi Teratai Diwek, Kelompok Mawar Mojosongo Diwek, Kelompok Annisa Watugaluh Diwek dan Muslimat Nglaban Bendhet Diwek.

Penerimaan bantuan kepada Koperasi Kenanga Sidoluwih Mojowarno dan Koperasi Flower Perum Mojongapit dilakukan pada Selasa (08/11), kepada Koperasi Teratai Diwek dilakukan pada Rabu (09/11), Kelompok Mawar Mojosongo Diwek pada Kamis (10/11), kepada Kelompok Annisa Watugaluh Diwek pada Selasa (15/11) dan Muslimat Nglaban Bendhet Diwek pada Jumat (18/11).

Sedangkan, besaran bantuan yang diberikan masing-masing kelompok adalah Rp. 3000.000,- (Tiga juta rupiah). Menurut ketua LAZISNU Jombang, pemberian bantuan modal usaha dalam Program Nupreneur ini adalah upaya lAZISNU untuk menjadikan dan mengubah mustahiq (orang yang berhak menerima ) menjadi munfiq (orang yang berinfaq).

“Setelah mendapatkan bantuan, kelompok atau orang yang diberi bantuan akan berinfaq kepada LAZISNU Jombang sesuai dengan besaran bantuan. Inilah cara LAZISNU Jombang mengubah mustahiq menjadi munfiq”, paparnya. (mus)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites